Penemu Pesawat Telefon Bukan Alexander G. Bell

(Wise Words : Tulisan ini menunjukan bahwa Alexander Graham Bell tak lain hanyalah seorang penipu ulung yang namanya pantas dicantumkan di Guiness Book of Records. Mungkin juga penemu-penemu ternama yang selama ini kita kenal, mengakui temuan orang lain sebagai hasil karyanya... Who knows?)

Siapa sebenarnya orang pertama yang menemukan telefon? Sebagian besar dari kita dengan pasti akan menjawab, Alexander Graham Bell. Jawaban itu memang tidak salah karena sejarah mencatatnya demikian dan masyarakat di hampir seluruh dunia memercayainya begitu saja. Namun, rupanya sejarah penemuan telefon mesti ditulis ulang setelah pada tanggal 11 Juni 2002 Kongres Amerika Serikat menetapkan Antonio Meucci sebagai penemu telefon. Siapakah Antonio Meucci?

Bernama lengkat Antonio Santi Giuseppe Meucci, adalah warga AS keturunan Italia. Lahir di San Ferdiano, dekat Firenze (Florence), sebuah kota jantung di Toscana, Italia. Setelah lulus dari Akademi Kesenian Firenze, Meucci bekerja di Teatro della Pergola hingga 1835. Setelah itu, ia ditawari bekerja di Teatro Tacon di Havana, Kuba. Ia hijrah ke Kuba bersama istrinya.

Meski orang seni, pada waktu senggangnnya Meucci lebih suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu yang berbau listrik dan elektronika. Ia memang selalu berkeinginan menemukan atau menciptakan barang dan alat baru tanpa mengenal putus asa. Berkat temuannya berupa metode penyembuhan penyakit dengan menggunakan setrum listrik, nama meucci menjadi populer. Tak berhenti hanya sampai disitu, ia pun mencoba menemukan alat baru, yang kelak oleh orang-orang disebutnya dengan nama telefon. Usahanya tak sia-sia, pada tahun 1849 ia berhasil menemukan telefon.

Pada tahun 1850 Meucci pindah ke Staten Isalnd, New York, AS. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, tetapi masih harus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telefon. Karena ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan. Setelah sembuh, Meucci kembali bekerja siang dan malam untuk kembali menbuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telefon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang tahun selanjutnya.

Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan "telegraf berbicara" ciptaannya dan membawa model beserta segala keterangannya kepada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B. Grant selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telefon di perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan bahwa peralatan tersebut telah "hilang".

Namun, yang lebih mengejutkan Meucci, lima tahun semenjak telefon ciptaannya dipatenkan -meski hanya berumur setahun- pada 1876 Alexander Graham Bell tiba-tiba muncul sebagai penemu telefon. Setelah Meucci mengetahuinya, ia memanggil seorang pengacara untuk memprotes Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union, barulah terungkap bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar dua puluh persen keuntungan komersial atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.

Tampaknya kepentingan bisnis lebih kuat dan mengalahkan kejujuran serta sifat respek kepada hasil karya orang lain. Akibatnya, catatan sejarah keilmuan pun tercoreng dan menyalahi keluhuran kaidah ilmiah yang selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat ilmuwan. Sebenarnya, kontroversi dan perdebatan mengenai siapa penemu telefon sudah bergema sejak lama. Namun sayang, sejarah tentang kebesaran seorang AS bernama Alexander Graham Bell seolah sudah paten, ditulis secara cemerlang dengan tinta emas. Kongres AS sepertinya berusaha meralat kesalahan sejarah yang telah dibuat bangsanya. Sayang, Antinio Meucci yang meninggal pada 18 Oktober 1889 tak menikmati hasil karyanya.
(sri/wikipedia.org)****